Learning and Sharing Anything

"Mi, transferin ke rekening 100 ribu, buat bayar tiket kereta nih lagi promo ya"  Begitu chat adik saya yang sekarang sedang studi di UGM Yogyakarta. Karena kuliah jauh dari rumah di Jakarta, maka ia jadi anggota keluarga yang sering bolak balik Yogyakarta - Jakarta - Yogyakarta. setiap libur kuliah ia pasti pulang melaui jalur transportasi kereta. karena menurutnya ini yang paling nyaman dan sesuai anggaran. Orangtua pun ga kurang khawatir dengan perjalanan anak nya, saking khawatir kadang kita kakak nya disuruh nganterin (iya kalo Jakarta-Bogor mah dianterin maak , ini kan Yogya..... ) Ga kebetulan juga di timeline IG ada postingan rekan rekan yang meghadiri launching produk asuransi baru dari Astra group happyOne. Dari caption foto mereka, ada menampilkan foto liburan dengan keterangan liburan jadi hepi karena di cover asuransi , wah kayanya seru tuh. Belakangan saya juga sering bepergian, bukan karena liburan juga tapi karena tugas pekerjaan yang bisa disel

Bismillah. Di usia kehamilan 22week kemarin, Alhamdulillah masih dapat kesempatan belajar tentang kehamilan menuju persalinan yang Gentle. Duluuu banget pas masih cupu (padahal sekarang juga masih, hehehe..) saya pikir yang namanya gentle itu bersifat ke cowo an, tangguh gitu, ke patri dengan couple an kata ladies and gentleman gitu soalnya. Nyatanya beda cing.. gentle means lembut penuh dengan kasih sayang gitu lah ya.. Jadi sabtu kemarin, 10 November 2018 berlokasi di Hotel NEO Tendean, Jakarta Selatan. Si calon ibu ini Kuliah lagi, kenapa saya sebut kuliah karena selesai ikut seminar, dapat "Sertifikat", hehehe. Ada tiga Narasumber kece hari itu. Sesi Pertama di bawa kan oleh Mba Bidan Erie (Marjoko) Tiawaningrum, STr. Keb yang super duper punya aura cantik nan bright gitu. Beliau membawakan materi tentang "Bahagia nya Melahirkan secara Gentle Birth" Apa sih Gentle Birth, intinya bagaimana saat sang ibu hendak merilis sang bayi ke dunia ini dilakukan denga

Bismillah. Ini acaranya The Asian Parents Indonesia,   hari Minggu 7 Oktober 2018 di Hotel Ibis Sentral Cawang, Jakarta Timur bertajuk TAP Baby On Board. Ini ibu masih unyu-unyu banget, perut masih rata belon ada keliatan buncitnya beda ama peserta lain yang udah pada belendung, hehehe. Maklum sebelum hamil juga berat badan nya underweight, hehehe. Acara dimulai dengan Senam Prenatal Yoga yang di lead sama mba Tia Pratignyo by @nujuhbulanstudio ini aku paling suka banget karena emang bikin rileks dan ada ilmu yang masih aku terapkan sampai sekarang lho, praktek dirumah gitu sendiri, hehehe. Emang olahraga yang cocok buat bumil prenatal yoga ini, meski semestinya senam prenatal yoga ditujukan untuk trimester tiga yang hendak merilis sang bayi. Acara dilakukan outdoor di pagi hari, bikin keringetan seger gituuu. Lanjut, sesi talkshow oleh para expert kece tentang bagaimana persiapan menjadi ibu baru, juga persiapan menjelang kelahiran plus mengenal kulit si bayi. Yang ini seb

Alhamdulillah, seneng bisa ikutan talkshow ibu Hamil deket rumah, lokasinya di RSIA Bunda Aliyah depok,  RSIA baru depan stasiun depok lama. Ini namanya rezeki dede bayi sholeh amin. Talkshow nya dipersembahkan oleh Lactamil salah satu brand susu hamil yang rasa susu coklatnya enak kata saya mah,  mirip rasa ultra milk. Tadi pas registrasi dikasih segelas 😍 yang bikin kesemsem, jadi beli deh sekotak,  padahal sebelumnya udah beli susu merk lain,  gak suka dan masih mojok dipinggiran kulkas😂. Walau pake dikit drama pas mau beli karena rasa coklatnya udah habis, sisa vanilla. Sampe sempet mikir,  berarti gak boleh beli susu lagi nih.  Eh,  taunya abang² yang lain muncul bawain dua kotak rasa coklat, 😅yasudahlah. Nah,  kembali ke laptop.  Talk show nya ada dua materi Sebenarnya. Materi pertama bertema "1000 hari kehidupan" di present sama dr. Maria Ulfa dari RSIA bunda Aliyah, tapi materi ini banyak dan ga sempet  ke photo slide nya (lebih tepatnya tadi ga kepikiran d

Materi Kulwap Menanamkan Kecintaan Anak pada Al-Qur'an Materi Kulwap Menanamkan Kecintaan Anak pada Al-Qur'an Oleh Ustadzah Faatimah Azzahra Kuliah Whatsapp Cinta Quran, dengan tema *Menanamkan Kecintaan Anak Terhadap Al-Quran* bersama Ustadzah Fatimah Azzahra (Co Founder Madrasah Quran Ibnu Hajar).  waktunya📝 📆 Minggu, 1 Juli 2018 ⏰ 08.00-09.30 WIB 📲 Grup Whatsaap *BIODATA NARASUMBER KULWAP CINTA QURAN* 🧕🏻Nama Lengkap: Fatimah  Azzahra 🎙Panggilan : Fatimah 👧🏻TTL: Jakarta, 25 Maret 1989 🏡Alamat : Jalan Merbabu 2 no. 217, Depok  Timur Anak  ke : 3 dari 9 bersaudara 📝Nama Anak  : 👧🏻Zainab Al Ghozali (7th), 👧🏻Khaulah Al Azur (5th), 👶🏻Hasan Al Hudaibi (2th) 🎓Pendidikan  : SDIT Nurul Fikri, Depok SMP N  8, Depok MA  N 13, Jakarta Sastra Arab, FIB, Universitas Indonesia 📜Pengalaman : 🔖Guru quran di Madrasah  Internasional Techno  Natura (2011-2013) 🔖Guru Tahsin di Rumah Quran Yaniba (2010-2011) 🔖Guru Tahsin dan Tahfizh di Madrasah Quran Ibnu Hajar

┏﷽🍃🔴🔴━━━━━━┓ ۝ *Serial Parenting* ۝ ┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛ 🔹۩۞۞۞۝🕌📚🕌۝۞۞۞۩🔹 ﴾ *Pembiasaan Bagian Penting Pendidikan Anak* ﴿ 🔵Tak mungkin anak akan membatasi diri dari melihat tontonan televisi, jika kedua orang tuanya justru sangat hobi nonton sinetron 🔵Repetition is mother of knowledge, demikian ungkapan Barat menyebutkan. Artinya, pengulangan atau pembiasaan adalah induk dari ilmu atau pun pengetahuan dan ketrampilan. 🔵Lebih operasional disampaikan oleh Zig Ziglar, “Repetition is the mother of learning, the father of action, which makes it the architect of accomplishment.” 🔵Maka tidak heran jika dalam dunia pendidikan di kenal istilah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bahkan, di dalam Islam, pendidikan bermula sejak seorang ibu positif mengandung. 🔵Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa dengan perilaku baik ibu dan ayahnya, cenderung akan mudah memahami apa yang baik dan mengerjakannya. Termasuk ketika dibiasakan mendengarkan bacaan al-Qur’an, akan cenderu

Tanggung Jawab dan Kewajiban Orangtua 📆 10 Feb 2018, � Ust. Jalaludin Asy-Syatibi � Ditulis oleh Supri dan Karin Muqoddimah Sebelum diskusi lebih lanjut, orangtua harus memahami terlebih dahulu hakikat anak. 1. ziinah, (keindahan) QS. Ali Imran: 14 Hakikatnya setiap anak itu indah. Di dalam ayat tersebut (QS. Ali Imran: 14), Allah menggunakan kata baniin, yang bermakna anak kandung. Bukan aulaad, yang berarti anak baik biologis maupun ideologis. Maknanya, secara fitrah, anak kandung akan memiliki keindahan. Kalaulah ada yg cacat secara fisik, ia pasti memiliki keindahan di sisi yang lain. co: ada anak yang ia buta, namun ternyata ia dapat menghafalkan Al Quran, menghajikan orangtua beserta dengan pengasuhnya. 2. busyra (berita gembira) (QS. 37: 101) Hakikatnya anak itu adalah berita gembira. Keseluruhan kondisi anak kita lihat dari sisi yang lainnya. Misal, jika memiliki anak tapi merasa sedih, Kita harus bertanya pada diri sendiri "Ada apa dengan saya?"