Memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh 9 Desember mendatang , bersama rekan Blogger lain saya beruntung mendapat kesempatan mengunjungi KPU BEA dan CUKAI TIPE A TANJUNG PRIOK . entah ini karma atau bukan, karena sejak bekerja di bidang Freight Forwarding dan Shipping Line selama lebih dari 4 tahun , malah baru kali ini saya bisa mengulik kerjaan Kantor Bea Cukai. Sebelumnya saya hanya mengetahui di balik layar , pekerjaan tentang PEB, PIB , Customs, Stuffing, Manifesting semua saya kerjakan di kantor tanpa harus bertandang ke Pelabuhan .
Dan kebetulan belakangan ini sejak masa Kepresidenan Jokowi , Kantor Bea Cukai menjadi sorotan media dan publik , karena peluang tumbuhnya Korupsi juga kasus Dwelling Time yang ramai di bicarakan . Mari kita ulik Bea Cukai lebih dekat .
Perjalanan dimulai Selasa pagi, karena lokasi kantor KPU Bea Cukai di Ujung Utara Jakarta , pihak Bea Cukai menyediakan bis jemputan di sekitar ITC Cempaka Mas , mengingat lokasi yang mudah di tempuh. Sayangnya kami harus tlambat dari jadwal semula pukul 7:30 , karena belum lengkap nya peserta dan menunggu rekan yang lain, untung mba CatCil sabar mengabsen anggotanya , akhirnya kami pun berangkat ke Tanjung Priok pukul 8:30 .
selama perjalanan , ada perwakilan dari Kantor KPU Bea Cuka Tipe A tanjung Priok ( selanjutnya saya tulis Kantor Bea Cukai saja ya ) namanya Pak Desmon , beliau masih muda , tapi karismatik ala ala pejabat Bea Cukai gitu deh .. . *abaikan* . Pak Desmon menjelaskan bahwa nanti kita selain mendapat pengetahuan tentang Bea Cukai di Kantor Bea CUkai Tanjung Priok, kami juga akan berkunjung ke PSO - Pangkalan Sarana Operasi , juga bagian lain dari Kantor Bea Cukai .
Contoh barang impor yang ilegal |
Tiba di Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok , di lantai 5 ternyata selain 1 bis rekan Blogger sudah ada sekumpulan Mahasiswa dari berbagai Universitas yang pada hari itu berkunjung . Sebelum memasuki Ruang Kesempurnaan tempat Sharing Session nanti , di bagian depan Petugas yang cekatan, karismatik dan lagi tampan :p memberi tahu contoh jenis barang Ekspor dan Impor yang ilegal , disana diantaranya terdapat aneka minuman keras dan senpi untuk kategori impor, dan benda mineral , dan biota laut di kategori Ekspor.
Blogger dan Mahasiswa di Ruang Kesempurnaan KPU Bea Cukai |
Pejabat dan Dosen Pembimbing yang hadir di Sharing Session |
Misi dari Kantor Bea Cukai adalah sebagai :
1. Trade Facilitator
2. Industrial Assitance
3. Community Protector
4. Revenue Collector
Sementara Visi nya adalah
“Menjadi kantor percontohan bagi peningkatan kinerja dan citra Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.”
dengan 1000 lebih pegawai yang mayoritas berusia muda , Kantor Bea Cukai Tanjung Priok adalah tempat 70% kegiatan Bea Cukai berlangsung. Total ada 144 jenis layanan dengan 46 diantaranya beroperasi 24 jam sehari , 7 hari seminggu!
Dalam menjalani layanan tersebut Pihak Bea Cukai mdmpunyai Filosofi Pelayanan berupa Keseimbangan antara Fasilitas dan Pengawasan ,juga memberlakukan sistem Risk Management yaitu membagi Importir kedalam jalur sesuai skala prioritas .
# Jalur Merah : dilakukan pemeriksaan fisik, juga pemeriksaan dokumen , masa 4-7 hari
# Jalur Kuning : Hanya dilakukan pemeriksaan dokumen max berlangsung 2 hari
# Jalur Hijau : Tidak dilakukan pemeriksaan fisik dan dokumen , dan hanya butuh 1 jam untuk bongkar muat
# Mitra NonPrioritas
# Mitra Prioritas
Kami pun diberi penjelasan mengenai Dwelling Time , apa sih Dwelling Time ?
yaitu Waktu berapa lama petikemas (barang impor) ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di pelabuhan sejak dibongkar dari kapal sampai dengan barang impor keluar dari TPS.
Dwelling Time terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu Pre-Customs Clearance, Customs Clearance, dan Post-Customs Clearance.
Nah di bagian Post Customs Clearance inilah yang kerap terjadi keterlambatan . itulah mengapa calon calon importir di himbau untuk lebih selektif dan cermat memilih agen Importir nya , yang mempunyai reputasi bagus di Kepabeanan.
Tiada Gading Yang Tak retak , Korupsi kerap menjadi penyakit di semua kantor Pemerintahan dan layanan masyarakat .
Demi mengurangi , meminimalisir, dan mencegah tindak Korupsi pihak Bea Cukai sendiri memiliki Budaya Anti KKN yaitu
TOLAK =>Tolak pemberian dari pengguna jasa dan dokumentasikan
CATAT=> Catat nama, waktu, tempat kejadian, dan bentuk pemberian
LAPORKAN=> Laporkan melalui Bidang Kepatuhan Internal
Jangan terbalik , Terima , Catat , Laporkan .. begitu tutur pak Rullyanto
Selain itu Kantor KPU Bea Cukai juga melakukan pengelolaan SDM selain COACHING, MENTORING, & COUNCELING (CMC) untuk para pejabat Eselon IV dan Koordinator Pelaksana (Korlak) juga PROGRAM PENINGKATAN KEDISPLINAN bagi seluruh pejabat, pegawai, serta para rekanan di KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.
KPU Bea Cukai juga mendatangkan motivator dan ahli agama dalam melakukan pengawasan secara personal . berlaku dua Waska
Pengawasan Ketat Atasan Langsung dan Pengawasan Malaikat , Nah masih belum takut juga Korupsi ??
Tentunya Korupsi ada karena ada Pihak yang memberi dan ada yang menerima , Jadi Bea Cukai sendiri meminta untuk tidak sungkan melaoprkan adanya tindak korupsi jika ada terjadi di lingkungan KPU Bea Cukai .
Setelah diskusi dan tanya jawab , rombongan bertolak ke Pangkalan Sarana Operasi , PSO ini memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam melindungi perbatasan dan masyarakat dalam penyelundupan barang ilegal!
Disana menunggu kapal yang siap kami tumpangi, kapal tersebut milik KPU Bea Cukai yang digunakan untuk berpatroli juga menjadi bagian TNI Angkatan Laut menjaga kawasan di ZOna Teritorial.Kapal nya sendiri gagah dan di persenjatai lengkap , tapi yang membuat kami terkesan selain para staff dan pejabat yang humbleeee .. juga sajian makanan tradisional di Meja 3 nampan penuh!!! isinya kacang, ubi , pisang, jagung rebus dan buah buahan tropis ( instead of Local i said ) !! sorga ini buat Blogger perempuan maahhh , tau aja si paakk .. enak tuh keliling sambil nyemil . FYI sekali patroli di lautan Petugas Bea Cukai berlangsung selama 2- 3 Minggu dalam satu bulan loh . Yaah siap siap LDR an lahh ( apalagi iniiihh *fokus).
Setelah berkeliling kami pun berfoto dan di foto bareng pejabat dan Staff di depan Kapal Bea Cukai tadi . Kapan lagi kan ya .
Rekan Blogger dan Mahasiswa Berfoto bersama Pejabat dan Staff Pegawai KPU Bea Cukai di depan Kapal PSO |
Dan sebelum rangkaian kunjungan berakhir kami diajak ke 2 tempat penting yaitu Ruang Hi Sco Scan Bea Cukai . Disana kami melihat layanan KPU yang canggih , dimana COntainer berisi barang di periksa isi muatannya tanpa dibongkar dengan SInar XRay yang kekuatanya 100x dari sinar Rontgen.
Antusiasme Mahasiswa dan Blogger di Ruang Hi Sco Scan - KPU Bea Cukai Tanjung Priok |
Canggih kaan , alat seperti ini hanya ada 3 di Indonesia dua diantaranya di Jakarta. Dengan bantuan alat ini dapat dengan mudah diketahui jika ada barang mencurigakan yang tak sesuai packing list importir di dalam container . Misalnya saja pernah ditemukan Mobil utuh di selundupkan padahal pengakuan importir hanyalah machine industry . kami di ajak melihat secara langsung (Kebetulan selalu ada container untuk diperiksa) Mobil masuk ke dalam lorong periksa dan di ruang kontrol kami lihat tumpukan barang di dalam container yang isinya biji plastik berwarna sama hasil paparan sinar XRay .
GRAHA SEGARRA - KPU BEA CUKAI |
Kantor terakhir yang kami kunjungi adalah gedung Terminal Behandle TFT Graha Segarra , disana terlihat ruang tunggu dan jajaran CS layaknya di sebuah Bank , juga nomor besar tanda antrian . disini lah tempat mengumpulkan dan update otomatis status Dokumen PEB maupun PIB . Semua berlangsung secara transparan dan otomatis by system , jika ada dokumen ditolak maupun diterima layar monitor di ruangan menunjukan status dengan jelas . Petugas Custom akan menjelaskan dokumen apa yang di tolak , apa sebabnya dan kurang apa saja .
Petugas yang menangani PEB dan PIB di TPFT Graha Segarra |
Semua proses dokumen dapat di pantau dan online . Nah masih ragu dengan KPU Bea Cukai ?
Jika ada keluhan, informasi serta pengaduan dapat menghubungi :
Contact Center KPU Bea Cukai Tanjung Priok |
Komentar
Korupsi harus ditangani sejak dini, biar gak merajalela. :)