PNEUMONIA , penyakit pembunuh anak no #1 di dunia |
Tiap tahun 1 juta anak di dunia meninggal karena PNEUMONIA .
Vaksin pencegahnya sudah ada , namun terlalu mahal dan tak terjangkau bagi penduduk di negara negara miskin dan negara berkembang .
Sabtu , 14 November lalu saya dan rekan blogger mendapat undangan minitalkshow dari MOMMIES DAILY mengenai VAKSIN PNEUMONIA , di hadiri oleh dr. DIRGA RAMBE M.Sc. VPCD dan dr. Tutut Sri Purwanti dari MSEF SE ASIA .
Talkshow membahas tentang bahaya PNEUMONIA dan #AFairShot , kampanye MESF tentang harga vaksin yang adil dan merata terjangkau untuk warga di negara miskin dan negara berkembang .
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Penyakit Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Di Asia Tenggara beban penyakit pneumonia ini sangat tinggi. Vaksin yang efektif untuk melindungi anak-anak terhadap pneumonia tersedia, vaksin pneumokokus (PCV), tetapi harga di luar jangkauan bagi banyak negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah
Image From @Portuguesamava |
Gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan X-ray (Rongent) dan pemeriksaan sputum.
di Indonesia sendiri informasi tentang penyakit ini memang tidak seheboh jenis penyakit lain pada anak misalnya Hepatitis, Malaria atau Demam Berdarah . Orang biasanya malas vaksin karena jumlah penderitanya yang sedikit , padaal menurut dr, DIrga Rambe , Vaksin sangat mempengaruhi penyebaran penyakit itu sendiri . " Jika dalam satu area banyak yang tervaksin , maka penyebaran penyakit tersebut kepada orang di sekitarnya jumlahnya lebih rendah daripada golongan atau area yang sedikit orang tervaksin nya " .
PNEUMONIA sebenarnya bisa dicegah dgn vaksin PCV/ Pneumococcal Conjugate Vaccine.
.
VAKSIN PNEUMONIA sendiri sudah ada , sayangnya harganya sangat mahal jika dibandingkan dengan negara maju . Kampanye #AFairShot menyuarakan harga adil untuk vaksin termasuk vaksin PNEUMONIA . dr TUTUT berkata bahwa Subsidi ada dari GAVI vaccine alliance, tp tdk semua negara mendapatkan subsidi . Harga vaksin tidak sesuai ratio nya jika dibandingkan dengan harga di negara maju , kurangnya transparansi dari produsen juga dukungan pihak mebuat harga lebih mahal dari seharusnya
Masyarakat , pengguna social media dapat berperan serta mendukung kampanye #AFairShot harga Vaksin yang terjangkau dengan merubah Profile Picture menjadi merah di link ini =>SEASIA.AFAIRSHOT.ORG
Mari Dukung gerakan #AFairShot untuk harga Vaksin Pneumonia murah dan terjangkau .
Sumber : @MommiesDaily (Twitter)
Komentar