Tanggung Jawab dan Kewajiban Orangtua 📆 10 Feb 2018, � Ust. Jalaludin Asy-Syatibi � Ditulis oleh Supri dan Karin Muqoddimah Sebelum diskusi lebih lanjut, orangtua harus memahami terlebih dahulu hakikat anak. 1. ziinah, (keindahan) QS. Ali Imran: 14 Hakikatnya setiap anak itu indah. Di dalam ayat tersebut (QS. Ali Imran: 14), Allah menggunakan kata baniin, yang bermakna anak kandung. Bukan aulaad, yang berarti anak baik biologis maupun ideologis. Maknanya, secara fitrah, anak kandung akan memiliki keindahan. Kalaulah ada yg cacat secara fisik, ia pasti memiliki keindahan di sisi yang lain. co: ada anak yang ia buta, namun ternyata ia dapat menghafalkan Al Quran, menghajikan orangtua beserta dengan pengasuhnya. 2. busyra (berita gembira) (QS. 37: 101) Hakikatnya anak itu adalah berita gembira. Keseluruhan kondisi anak kita lihat dari sisi yang lainnya. Misal, jika memiliki anak tapi merasa sedih, Kita harus bertanya pada diri sendiri "Ada apa dengan saya?"
Belajar dari Hidup, Hidup Untuk Belajar